HOME

Featured Post

Rindu Cahaya Islam kembali Membentangi Langit Eropa bahkan Dunia

oleh : Khaura El-Syada    Judul   : 99 Cahaya di Langit Eropa  Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga  Almahera  Penerbi...

Belajar dari Kupu-Kupu


Apa hal terindah dari seekor kupu-kupu??
Banyak yang menjawab, kupu-kupu itu indah karena coraknya, karena warna-warni tubuhnya karena warnanya yang cerah, karena dan karena...

Bukan, bukan itu jawaban tepatnya. Kupu-kupu itu sangat indah karena kemampuannya untuk terbang. Lihatlah, saat kupu-kupu terbang, banyak sekali dari mereka termasuk saya  yang terkagum-kagum melihatnya. Dia begitu menawan dan anggun mengepakkan sayapnya dan membelah udara. Indah.
Tapi, di sisi lain, saat ada kupu-kupu dengan corak seindah apapun tapi dia tidak bisa terbang. Siapa yang akan memandang?kalaupun ada, apakah dia akan memandang indah ataukah memandang iba?
Iba karena melihat sang kupu-kupu tak lagi terbang, iba karena dia tak berdaya, iba karena dia tak lagi sanggup membelah udara yang segar ini.
Tidak ada lagi pandangan kagum, damai, senang saat melihatnya. Kasihan.




Begitupun kita. Kita seringkali melihat orang lain karena elok luarnya, elok  bajunya, elok wajahnya. Padahal bukan itu yang membuat dia menjadi indah, bukan itu yang membuat dia menjadi pribadi yang dinantikan. Yang indah adalah kemampuan kita dalam berperilaku baik kepada sesama. Sama seperti kemampuan terbang sang kupu-kupu. Begitulah sejatinya kita.
berbuat baik meski orang seringkali melupakan kebaikan kita di esok hari. Elok nian seorang insan yang selalu berkiprah dalam kebaikan. ^_^
Jika kupu-kupu selalu dinantikan, terbang melayang dengan indah. Kita juga akan dinantikan dengan kebaikan kita kepada sesama, sekecil apapun itu.

Apa masih ada alasan untuk tidak berbuat baik ?? :D

Metamorfosa Kupu-Kupu


Proses kupu-kupu menjadi elok pun memiliki banyak makna. Dari mulai berupa telur, kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah.


Lihatlah, Allah memberikan gambaran kita untuk terus berusaha, mengarungi proses kehidupan ini.
Jika diberikan dua pilihan. Mendapat Calon Pasangan yang miskin bahagia atau kaya menderita???
Apa yang akan kita pilih??Masihkan akan memilih berdasarkan materi duniawi??
Jawabannya, "Ah, aku ingin yang kaya bahagia"... Halllow...itu tidak ada dalam draft pilihan.... ^^



[Ini hanya merupakan jawaban saat dalam keadaan yang tersulit loh ya,,,bukan do'a.. :D]
Tepatnya adalah Miskin Bahagia. Orang Miskin masih ada daya usaha untuk terus bermetamorfosa hingga menjadi orang kaya. Diliputi dengan rasa bahagia dari hari ke hari. Damai kan? karena bukan lagi materi duniawi sebagai dasar dalam memilih.
Pilihan yang satunya, Kaya tapi menderita secara batin. Kaya tapi mereka tidak bahagia. Lalu apakah masih akan memilih option ini??
Orang kaya, hanya bisa mempertahankan kekayaannya. Jika dia lalai, maka dia akan turun, turun menjadi orang miskin...



Itulah. Belajar dari metamorfosa kupu-kupu. Berawal dari suatu yang biasa, dengan segala proses dia bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu yang begitu luar biasa. Indah.
"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".(QS Yusuf : 87)

Rahmat Allah begitu melimpah, masihkah kita akan berputus asa dari rahmtNya yang begitu luar biasa??
Kita pun bermetamorfosa dari kecil, kita bayi tumbuh terus menajdi seperti sekarang. Dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat kepada yang Maha Segala.

Tulisan ini akan saya tutup dengan sebuah kata bijak, "Berapa banyak orang yang tidak menyadari bahawa mereka sudah dekat dengan keberhasilan disaat mereka menyerah". ^_^

Salam,
~ Khaura El-Syada ~


1 komentar: